Riliszone.com
Kediri – Kota yang dikenal dengan julukan “Kota Tahu”, telah lama menjadi pusat produksi tahu takwa, salah satu kuliner khas yang memiliki cita rasa unik dengan tekstur padat dan kenyal, Jumat 07 Maret 2025.
Sejarah tahu takwa di Kediri berawal pada tahun 1912 ketika seorang imigran Tionghoa bernama Lauw Soen Hok atau Bahkacung merintis usaha pembuatan tahu setelah menemukan kesamaan karakteristik air di Kediri dengan daerah asalnya.
Seiring berjalannya waktu, industri tahu di Kota Kediri semakin berkembang dan terkonsentrasi di beberapa wilayah seperti Kelurahan Jagalan, Pocanan, Pakelan, Tinalan, dan Bawang.
Saat ini, berbagai merek tahu takwa yang telah dikenal luas antara lain Bahkacung, Sari Lezat POO, Mikimos, Panglima, Soponyono, LYM, LKK, LTT, Atim, Surya, MJS, serta banyak lainnya.
Tidak hanya mempertahankan kualitas tahu takwa, para pelaku usaha juga terus berinovasi dengan mengembangkan produk turunan seperti stik tahu dan keripik tahu.
Inovasi ini mendapat respons positif dari masyarakat, sehingga kini produk turunan tahu dari Kediri dapat dengan mudah ditemukan di berbagai kota lain melalui pasar swalayan dan toko oleh-oleh.
Dengan terus berkembangnya industri tahu dan inovasi yang dilakukan para pelaku usaha, Kota Kediri semakin mengukuhkan diri sebagai pusat kuliner berbasis tahu di Indonesia.
Keunikan rasa dan kualitasnya yang tetap terjaga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang berkunjung ke kota ini. (Glg)