Riliszone.com
Tulungagung – Memasuki awal tahun 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung mulai mengintensifkan perbaikan infrastruktur irigasi guna mengoptimalkan fungsi saluran air bagi para petani.
Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Karangrejo, berbagai kegiatan pemeliharaan rutin saluran irigasi terus dilakukan untuk memastikan kelancaran aliran air, terutama di musim penghujan.
Kepala UPT PSDA Karangrejo, Agus Suyoto, menjelaskan bahwa perawatan saluran irigasi sangat penting agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat berujung pada banjir dan menyebabkan gagal panen bagi petani.
“Kami terus melakukan pemeliharaan rutin, terutama pada saluran-saluran utama yang berperan penting dalam sistem irigasi pertanian,” ujar Agus Suyoto.
Beberapa kegiatan pemeliharaan yang sedang dilakukan antara lain pemeliharaan rutin Saluran Ngelo I sepanjang 705 meter serta pelumasan satu pintu saluran.
Selain itu, pemeliharaan juga dilakukan pada Saluran Setono di depan Balai Desa dengan panjang 510 meter, serta pengerukan sedimen dengan volume mencapai 250 meter kubik di area Gali Walet.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi air bagi lahan pertanian di wilayah Tulungagung, terutama saat musim hujan. Dengan aliran air yang lancar, potensi gagal panen akibat banjir bisa diminimalisir, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga.
Pemkab Tulungagung melalui Dinas PUPR berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan infrastruktur irigasi demi mendukung sektor pertanian yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah. (Glg)
